SELAMAT DATANG

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh............ Pengunjung yang budiman Dengan adanya Blog ini kami bermaksud ingin memberikan informasi mengenai LDII khususnya di Demak. mulai dari Program dan kegiatan2 yang dilakukannya. Mudah2an Blog ini bisa menjadi suatu media untuk mendapatkan informasi yang berimbang mengenai LDII sehingga pengunjung bisa memberikan penilaian yang obyektif mengenai LDII tidak hanya dari satu sumber saja. Akhirnya kita tetap bisa mewujudkan ukhuwah islamiyah, dan tidak mudah terprovokasi. Amiiin...

Minggu, 27 November 2011

info kesehatan

Gizi Seimbang Optimalkan Pertumbuhan Anak



Membicarakan masalah gizi dan kesehatan terhadap anak-anak memang tak akan pernah ada habisnya. Pengetahuan yang cukup sangat diperlukan oleh orangtua sebagai salah satu cara yang ampuh dalam mengasuh anak. Karena sebagain besar anak-anak Indonesia selalu memiliki masalah gizi.

MENURUT Dr. Fiastuti Witjaksoni MS, SpGK  ada tiga masalah gizi pada anak yaitu kurang gizi, kelebihan gizi (obesitas-red) dan salah gizi. Untuk poin ketiga salah gizi adalah kebutuhan makro nutrientnya terpenuhi dan sebaliknya kebutuhan mikro nutrientnya tidak terpenuhi.
Bagaimana agar anak anda bisa tumbuh secara optimal? Rencanakanlah jadwal makan si anak. Karena dengan demikian si  anak akan merasa kalau makan adalah suatu kegiatan yang menyenangkan. Perencanaan makan terdiri dar 3-J, yaitu: jumlah, jadwal, dan jenis.



Pertama, jumlah kalori harus disesuaikan dengan kebutuhan. Kedua, waktu makan terjadwal dengan baik. Waktu makan yang baik adalah 3 makan utama dan 2 atau 3 kali snack. Ini diumuali sejak anak melewati usia 6 bulan. Karena 0-6 bulan anak lebih baik diberikan ASI ekslusif. Karena pola makan akan terbentuk sejak anak mulai dikenali dengan berbagai rasa dan tekstur makanan. Ketiga, jenis atau komposisi karbohidrat, protein dan lemak seimbang. Secara keseluruhan harus saling terpenuhi. Nutrient spesifik terpenuhi.

Makanan yang diserap oleh tubuh akan menghasilkan kalori. Berapakah kalori yang dibutuhkan oleh anak-anak? Jika terlalu kurang akan berdampak buruk, begitu pula sebaliknya jika berlebihan juga berdampak negatif. Kebutuhan kalori untuk anak usia 1-3 tahun sebesar 1300 kalori. 4 sampai 6 tahun 1800 kalori dan 7 sampai 10 tahun 2000 kalori.

Hal yang paling sering dilewatkan oleh para orangtua adalah melakukan aktivitas makan pagi. Padahal makan pagi sangat penting karena merupakan persiapan asupan energi untuk beraktivitas. Untuk anak sekolah hal ini sangat membantu dalam penerimaan materi pelajaran. Alasan utama lainnya adalah mencegah anak untuk jajan di luar. Dengan alasan karena makanan yang dijual kurang higienis, mengandung pengawet dan pewarna.

"Jika anak tidak melakukan makan pagi akan berdampak negatif terhadap aktivitas di sekolah. Anak tidak bisa berkonsentrasi, prestasi menurun dan ia akan tergoda untuk jajan diluar" papar Dr. Fiastuti Witjaksono MS, SpGK.

Komposisi seimbang yang diperlukan seorang anak adalah: (1) karbohidrat sebesar 45% samapi 65%. Utamakan karbohidrat kompleks; (2) Protein 10% sampai 25%. Protein hewani dan Nabati 2 :1; (3) Lemak 25% sampai 40%; (4) Vitamin dan Mineral A, D, E, K, B, C, Ca dsb.
Karbohidrat yang dibutuhkan anak sebesar 45% sampai 65% dari kalori total. Sumber energi yang sebaiknya dikonsumsi seorang anak adalah karbohidrat kompleks seperti beras , gandum, terigu, buah-buahan dan sayuran.  Sebaiknya seorang anak kurangi karbohidrat simpleks seperti gula, sirup dan makanan manis lainya. Walaupun makanan manis cepat memberikan energi tambahan tetapi jangan dikonsumsi secara berlebihan.

Efek gula terhadap kesehatan menyebabkan kurang gizi karena kalori menjadi tinggi dan zat gizi rendah. Selain itu untuk kesehatan gigi dan mulut juga tidak baik. Gigi akan berlubang.
Protein juga salah satu kebutuhan yang diperlukan oleh tubuh. Susu adalah sumber protein yang baik. Sumber protein hewani sebaiknya dari putih telur, ikan, pilihan berikutnya adalah ayam. Untuk daging sapi, kambing dan kerbau juga bisa dijadikan salah satu pilihan. Sedangkan sumber protein nabati yaitu kedele, kacang-kacangan, tempe dan tahu. Akan lebih baik jika kebutuhan protein adalah gabungan hewani dan nabati.

Lemak, merupakan salah satu sumber energi mencakup SAFA, MUFA dan PUFA. Sebagai medium penghantar adalah vitamin A, D, E, K. Lemak esensial harus dipenuhi dari makanan. Sumber lemak terdiri dari Lemak Jenuh, seperti lemak hewani, minyak kelapa. Lemak Trans, margarin, makanan diproses, makanan digoreng. Lemak MUFA, minyak olive/zaitun, kacang-kacangan dan alpukat. Lemak PUFA, ikan, kedelai, minyak sayur. [www.rileks.com/edy_ir]

10 Ciri Anak Bergizi Baik
1.Bertambah umur, bertambah padat, bertambah tinggi
Anak dengan asupan gizi baik akan mempunyai tulang dan otot yang sehat dan kuat karena konsumsi protein dan kalsiumnya cukup. Jika kebutuhan protein dan kalsium terpenuhi, massa tubuh pun akan bertambah dan anak akan bertambah tinggi.

2.Postur tubuh tegap dan otot padat
Anak yang memiliki massa otot yang padat dan tubuh tegap adalah ciri anak yang tidak kekurangan protein dan kalsium. Mengkonsumsi susu dapat membantu anak mencapai postur ideal kelaknya.

3.Rambut berkilau dan kuat
Protein dari daging, ayam, ikan dan kacang-kacangan dapat membuat rambut menjadi lebih sehat dan kuat. Rambut yang sehat dapat melindungi kepala si anak.

4.Kulit dan kuku bersih dan tidak pucat
Kulit dan kuku bersih pada anak menandakan asupan vitamin A,C,E dan mineralnya terpenuhi. Makanan yang kaya mineral didapatkan dari kangkung, bayam, jambu buji, jeruk, mangga dan lainnya.

5.Wajah ceria, mata bening dan bibir segar
Mata yang sehat dan bening didapat dari konsumsi vitamin A dan C seperti tomat dan wortel. Bibir segar didapat dari vitamin B, C dan E seperti yang terdapat dalam wortel, kentang, udang, mangga, jeruk.

6.Gigi bersih dan gusi merah muda
Gigi dan gusi sehat dibutuhkan untuk membantu mencerna makanan dengan baik. Untuk itu, asupan kalsium dan vitamin B pun diperlukan.

7.Nafsu makan baik dan buang air besar teratur
Nafsu makan baik dilihat dari intensitas anak makan, idealnya yaitu 3 kali sehari. Buang air besar pun harusnya setiap hari agar sisa makanan dalam usus besar tidak menjadi racun bagi tubuh yang dapat mengganggu nafsu makan.

8.Bergerak aktif dan berbicara lancar sesuai umur
Anak aktif atau mungkin cerewet dan banyak bertanya sebenarnya adalah tanda yang baik. Namun sebaiknya perhatikan setiap ucpannya, apakah sesuai umurnya atau tidak.

9.Penuh perhatian dan bereaksi aktif
Fokus pada satu hal adalah hal yang sulit dilakukan anak, terutama anak yang aktif. Tapi jika dia sudah bisa menyelesaikan sesuatu, itu tandanya ia sudah bisa melatih perhatian dan kemampuan fokusnya.

10.Tidur nyenyak
Setelah beraktivitas sepanjang hari, tubuh anak perlu istirahat (tidur) selama 8 jam sehari. Tidur dibutuhkan agar tubuh dapat berkembang dengan baik. Untuk membuatnya tidur nyenyak, buatlah perutnya kenyang terlebih dahulu. [Dr. dr. Saptawati Bardosono, Sekjen PDGMI/edy_ir]